WahanaNews.co | Momen menyembelih hewan kurban Iduladha telah lewat. Sebagian orang tentu masih memiliki stok daging hewan kurban yang cukup banyak.
Melihat kondisi stok daging yang masih banyak, membuat Anda kerap memanaskannya secara berulang-ulang. Khususnya, pada olahan daging bersantan.
Baca Juga:
Baznas Kalsel Pastikan Penyaluran Daging Kurban Tepat Sasaran Idul Adha 1445H
Mungkin, sudah tak terhitung lagi berapa kali Anda memanaskannya, selain agar tidak cepat basi, juga tetap enak saat disantap.
Namun, sebenarnya apakah aman atau justru bahaya makan daging bersantan sisa lebaran yang telah dipanaskan selama berhari-hari?
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Ari Fahrial Syam, pada prinsipnya, tidak hanya olahan daging kambing dan sapi, semua makanan yang dipanaskan secara berulang-ulang justru dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan.
Baca Juga:
DPC PDIP Yogyakarta bagikan 800 Paket Daging Kurban Kepada Masyarakat Sekitar
Menurutnya, proses pemanasan makanan yang dilakukan berkali-kali membuat makanan tersebut kurang baik untuk dikonsumsi, karena kandungan di dalamnya yang telah berubah dan bahkan dapat membuat makanan tersebut memiliki kandungan kolestrol yang tinggi.
“Prinsipnya, secara umum bukan saja pada daging kambing atau daging sapi atau daging kurban, tapi semua daging, semua makanan yang diulang-ulang dipanaskan itu akan menyebabkan makanan tersebut akan mengandung kadar kolestrol yang tinggi,” tegas Dr. Ari kepada media.
Dr. Ari lantas menyarankan, sebaiknya masakan apapun termasuk olahan daging kambing atau sapi hanya dipanaskan satu sampai dua kali saja.