Inspeksi 2 pabrik
"(Namun) Diduga Beni-Koji menjadi penyebabnya, jadi kami telah menginspeksi dua pabrik dalam dua hari ini," jelas seorang pejabat Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang kepada Reuters.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Kobayashi Pharmaceutical mengatakan beberapa waktu lalu, pihaknya sedang menyelidiki dugaan hubungan antara produk dan efeknya terhadap ginjal sejak menerima laporan tentang penyakit ginjal yang terkait dengan suplemen itu.
"Kami akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," kata Kepala Hubungan Investor Kobayashi, Yuko Tomiyama, kepada wartawan pada Minggu dalam sebuah cuplikan yang ditayangkan oleh lembaga penyiaran publik Jepang, NHK.
Pejabat kesehatan tersebut mengatakan, bahwa Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang akan bergandengan tangan dengan kementerian lain yang terkait untuk melakukan yang terbaik dalam menyelesaikan kasus yang sedang bergulir sambil meminta Kobayashi Pharma untuk bekerja sama sesuai kebutuhan dalam menyelidiki kasus ini.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
NHK melaporkan, pabrik di Distrik Yodogawa, Osaka, ditutup pada Desember karena fasilitasnya yang sudah tua dan produksinya dialihkan ke pabrik di kota Kinokawa yang digeledah pada hari Minggu.
Pemerintah Jepang mengkritik perusahaan tersebut karena membutuhkan waktu dua bulan untuk mengumumkan dampak kesehatan dari produknya.
Kasus gagal ginjal