Kobayashi Pharmaceutical mulai menarik kembali produknya pada 22 Maret setelah menerima laporan tentang penyakit ginjal.
Produknya juga ternyata dikonsumsi di negara lain.
Baca Juga:
Gunung Sakurajima Meletus di Jepang, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 4.400 Meter
NHK mengatakan sebuah kasus gagal ginjal akut telah dilaporkan di Taiwan.
Focus Taiwan melaporkan bahwa lembaga pengawas obat dan makanan Taiwan sedang melakukan penyelidikan terhadap tiga reaksi kesehatan yang tidak terduga yang kemungkinan terkait dengan bahan impor dari Kobayashi.
Sebuah kelompok konsumen di China mendesak individu untuk menghindari penggunaan produk yang mungkin terpengaruh dan menyatakan kekhawatiran mereka terhadap potensi risiko yang terkait dengan produk dari Kobayashi.
Baca Juga:
Prabowo: ASEAN–Jepang Adalah Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik
Kementerian Kesehatan Jepang diketahui telah mengetahui kasus-kasus yang terjadi di Taiwan, tetapi menolak memberikan komentar tambahan mengenai insiden internasional lainnya.
Menurut NHK, Kobayashi telah menjual Beni-Koji secara besar-besaran kepada 52 perusahaan yang kemudian melakukan pemeriksaan sukarela dan tidak menemukan bahan yang mengindikasikan perlunya konsultasi medis pada Jumat.
Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian menjual bahan tersebut kepada 173 perusahaan lainnya.