WahanaNews.co, Jakarta - Menjelang pergantian tahun, tidak ada salahnya untuk memulai kebiasaan atau gaya hidup lebih sehat, termasuk olahraga. Salah satu yang bisa dipilih yakni rutin berjalan kaki.
Banyak ahli menyebut berjalan kaki setidaknya 30 menit dalam sehari bisa bermanfaat bagi kesehatan fisik bahkan mental.
Baca Juga:
Tim Itwasda Polda Jambi Lakukan Pengawasan Operasi Lilin 2023 di Polresta Jambi
Sistem kardiovaskular lebih baik, tulang dan otot lebih kuat, minim stres, sampai sistem kekebalan tubuh yang lebih tangguh.
Menurut Mayo Clinic, risiko terkena jenis kanker tertentu juga menjadi lebih rendah dengan rutin berjalan kaki.
Ternyata, untuk memaksimalkan efeknya, ada waktu-waktu tertentu yang diyakini lebih baik untuk berjalan kaki.
Baca Juga:
Momen Natal, Dua Narapidana di Lapas Kelas IIB Jambi Mendapat Remisi
Berikut rangkumannya, dikutip dari Best of Life:
1. Pagi Hari
Berjalan kaki di pagi hari menjadi cara yang baik untuk memulai hari secara produktif, otomatis membuat lebih fokus. Pakar kebugaran Adrian Todd menyebut manfaat ini bakal dirasakan sepanjang hari, lantaran sinar matahari pagi membantu seseorang 'terjaga; dan mengatur ritme sirkadian.
"Manfaat lain yang saya temukan secara pribadi dengan berjalan kaki, mendaki, dan berlari di pagi hari adalah kemampuan untuk melakukan refleksi dengan tenang. Kedamaian di pagi hari memungkinkan untuk introspeksi dan merencanakan hari kamu ke depan," kata dia.
Jika pekerjaan seseorang mengharuskan aktivitas duduk dalam waktu panjang, berjalan kaki di pagi hari bisa menjadi alternatif olahraga yang baik untuk mencegah risiko buruk akibat terlalu lama berdiam di depan laptop.
"Jalan-jalan di pagi hari bisa menjadi istirahat sejenak dari pekerjaan atau tugas yang selama ini kamu fokuskan. Jalan-jalan membantu memecah waktu duduk dan memberi kamu ledakan energi dan kejernihan yang tidak bisa diberikan oleh kafein atau kopi saja," kata Andrew White, pelatih gym bersertifikat.
2. Setelah Makan Siang
Jalan kaki di setelah makan siang mungkin terdengar asing. Namun, riset menunjukkan hal ini membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh sampai mencegah risiko diabetes tipe 2, sekaligus juga memangkas lemak.
Pakar menyarankan rutinitas ini sebaiknya dilakukan selama 15 menit. Beberapa riset lain juga melihat pekerja yang berjalan kaki setelah makan siang, fokus atau tingkat konsentrasinya meningkat.
3. Sore Hari
Berjalan kaki di sore hari mungkin menjadi pilihan tepat bagi mereka yang tidak terlalu suka bangun pagi. Sore hari memang waktu ideal untuk berjalan-jalan.
"Di kemudian hari, tingkat energi kamu sering kali stabil, menjadikannya waktu yang tepat untuk berjalan kaki atau aktivitas apa pun yang membutuhkan energi," kata Todd.
Sementara White mengatakan jalan-jalan sore juga dapat membantu membentuk alur harimu.
"Saat mendekati akhir hari kerja, jalan-jalan sore dapat berfungsi sebagai aktivitas transisi yang membantu beralih dari mode kerja ke waktu pribadi atau keluarga. Ini adalah kesempatan bagus untuk merefleksikan pencapaian hari itu dan bersantai," katanya.
Berjalan kaki di malam hari bisa menjadi cara menenangkan untuk mengakhiri hari sebelum tidur, demikian sorot White.
"Penurunan suhu dan ketenangan yang terjadi pada malam hari bisa sangat menenangkan," jelas White. Ia menambahkan, dengan berjalan kaki di malam hari setidaknya satu jam sebelum tidur, dapat meningkatkan kualitas tidur.
Jika jalan kaki dilakukan dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan malam, hal ini juga memberikan manfaat penyeimbang gula darah yang sama dengan jalan kaki setelah makan siang.
Caroline Granger, ISSA, pelatih pribadi bersertifikat di Fitness Trainer, setuju malam hari bisa menjadi waktu yang sangat bermanfaat untuk berjalan-jalan, tetapi perlu ada catatan untuk memperhatikan masalah keselamatan di saat gelap.
"Berjalanlah dengan teman atau tetap di tempat yang tahu aman," pesan dia.
[Redaktur: Sandy]