Secara lambat laun, spora akan menyebar ke seluruh tubuh dan membuat badan kita menjadi shock.
Selain itu, kita juga bisa mengalami demam dan menggigil, nyeri dada, sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, dan nyeri tubuh.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Perketat Pengawasan Arus Ternak di Perbatasan
Spora dari bakteri penyebab antraks juga bisa masuk melalui luka di kulit.
Pada akhirnya, hal ini memicu infeksi, seperti munculnya benjolan dan bengkak di sekitar luka.
Jika spora dari bakteri antraks tertelan, maka pencernaan kita bisa berada dalam bahaya.
Baca Juga:
Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu Dorong Penggunaan Teknologi Inseminasi Buatan
Biasanya, kondisi ini terjadi setelah kita mengonsumsi daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi.
Gejala yang bisa muncul saat spora penyebab antraks tertelan, di antaranya pembengkakan leher, sakit tenggorokan, diare, hingga pingsan.
Munculnya gejala antraks bisa membutuhkan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu setelah Anda terinfeksi.