WahanaNews.co | Sebagian dari kita menganggap sepele soal mengganti kaus kaki.
Memang, tak ada orang yang tahu sudah berapa lama benda tersebut melekat di kaki ketika pakai sepatu, selain diri kita sendiri.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Padahal, kaus kaki yang sudah dipakai berkali-kali dapat menyimpan banyak kotoran maupun bakteri yang akan berdampak buruk bagi kesehatan kaki.
Seorang ahli kimia dermatologi dan pendiri lini perawatan kulit Perfect Image, David Petrillo, mengatakan kaus kaki yang bersih membantu menjaga kebersihan kaki, mencegah infeksi jamur atau bakteri, serta menjaga kaki tetap segar dan nyaman. Dan kaus kaki kotor memiliki efek sebaliknya.
Petrillo juga membagikan akan ada masalah kesehaan bila tidak mengganti kaus kaki, yaitu:
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
1. Bau apek
Efek samping yang paling langsung dari sepatu berkerak adalah bau apek.
Seorang dokter penyakit kaki dan mantan ahli penyakit kaki konsultan untuk LA Dodgers, Wenjay Sung, DPM mengatakan, kombinasi keringat, bakteri, dan sel kulit mati di kaki dapat menghasilkan bau busuk yang unik saat direndam di dalam kaus kaki yang kotor.
Kemungkinan kamu tidak menyadarinya karena kita semua menjadi "buta hidung" terhadap bau kita sendiri. Tapi orang-orang di sekitar kamu pasti akan memerhatikan betapa 'harumnya' kamu.