“Kehadiran kotoran, debu, atau alergen pada kaus kaki dapat memicu reaksi alergi atau sensitivitas kulit,” jelas Petrillo.
5. Kaki tidak nyaman
Efek samping ini lebih bersifat pribadi. Beberapa orang tetap menggunakan kaus kaki kotor karena mereka mengklaim lebih nyaman saat dipakai.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Tetapi banyak orang menganggap kaus kaki kotor tidak nyaman, karena gatal, menjengkelkan, dan tidak pas.
Kapan kaus kaki harus diganti?
Sehari sekali cukup! Namun, frekuensi mengganti kaus kaki sangat bergantung pada tubuh, seberapa banyak kamu berkeringat dalam sehari dan kerentanan terhadap infeksi, dan aktivitas kamu.
"Jika kamu melakukan sesuatu yang menyebabkan keringat berlebih, mungkin perlu mengganti kaus kaki lebih dari sekali sehari untuk menjaga kebersihan dan mencegah rasa tidak nyaman,” imbuh Dr. Sung.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Jika kaki berkeringat merupakan masalah bagi kamu, disarankan untuk membeli kaus kaki atletik khusus, yang dirancang agar kaki tetap kering. Kamu juga harus mencuci kaki dengan sabun dan air secara teratur, menjaganya tetap kering, dan memakai sepatu yang bernapas dan pas.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.