Orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin lebih kecil kemungkinan untuk dirawat inap dan gejala yang ditimbulkan termasuk ringan.
Ketua Pokja Pinere RSPI Sulianti Saroso, dr Pompini Agustina Sitompul, SpP, mengatakan vaksin saat ini terbukti memberikan dua manfaat yakni mengurangi keparahan akibat terinfeksi dan mengurangi fatalitas.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
"Vaksinasi ada manfaatnya, ada penurunan penularan, menunda laju penularan dan (penerapan) 3M sangat penting," kata dr Pompini Agustina Sitompul, Sp.P beberapa waktu lalu.
3. Ada obat lawan Omicron
Beberapa waktu lalu, Pfizer menciptakan sebuah pil untuk mencegah Covid-19. Dalam laporan Washington Post, Selasa (14/12/2021), Pfizer mengatakan pil Paxlovid terbukti dapat mengurangi kasus rawat inap dan kematian pada orang yang berisiko tinggi.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Selain Paxlovid, ada juga obat Molnupiravir yang pengobatannya dilakukan dengan cara intravena atau disuntikkan oleh tenaga ahli kesehatan.
Dari segi efektivitas, berdasarkan klaim hasil uji klinis, Paxlovid lebih unggul ketimbang Molnupiravir. Efektivitas Paxlovid mencapai 90 persen sedangkan Molnupiravir 30 persen. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.