WAHANANEWS.CO, Jakarta - Belut dikenal sebagai salah satu jenis ikan air tawar yang mirip ular dan kaya akan nutrisi.
Di Indonesia, hewan dari keluarga Synbranchidae ini sangat mudah ditemukan, terutama di area persawahan, serta sering diolah menjadi berbagai masakan bercita rasa gurih.
Baca Juga:
Kaya Omega-3 dan Vitamin, Ikan Kembung Layak Jadi Pilihan Utama
Kandungan protein, zat besi, serta omega-3 pada belut menjadikannya sumber gizi penting, khususnya bagi ibu hamil.
Tak hanya mendukung kesehatan sang ibu, nutrisi dalam belut juga berperan penting dalam tumbuh kembang janin.
Menariknya, dibandingkan dengan sumber protein hewani lain seperti ikan gabus atau daging sapi, belut tergolong lebih ekonomis. Padahal kandungan gizinya tidak kalah bermanfaat.
Baca Juga:
Kreasi Kopi Baru Racikan “Cloud Coffee” Campur Air Kelapa yang Sedang Populer
Mengutip informasi dari ciputrahospital.com, belut atau monopterus albus merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi.
Dalam setiap 100 gram belut, terdapat nutrisi penting seperti:
- 70 kkal energi
- 14,6 gram protein
- 0,8 gram lemak
- 1 gram karbohidrat
- 49 mg kalsium
- 155 mg fosfor
- 1,5 mg zat besi
- 55 mg natrium
- 169 mg kalium
Berikut berbagai manfaat belut untuk kesehatan ibu hamil:
1. Sumber Protein Berkualitas
Dalam 100 gram belut, terkandung sekitar 18,4 gram protein. Protein ini terdiri dari asam amino esensial yang membantu pertumbuhan rambut, kuku, kulit, dan otot janin.
Selain itu, protein juga membantu menjaga kestabilan tekanan darah dan mencegah pembengkakan pada ibu hamil.
2. Meningkatkan Energi
Masa kehamilan sering membuat tubuh terasa lebih cepat lelah. Konsumsi belut bisa membantu memulihkan stamina serta membuat ibu hamil merasa lebih bertenaga.
3. Mendukung Perkembangan Janin
Vitamin A dalam belut sangat penting dalam pembentukan sistem saraf dan otak janin, terutama di trimester awal kehamilan saat organ vital sedang berkembang.
4. Menguatkan Sistem Imun
Kandungan antioksidan dalam belut membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi dari infeksi dan peradangan selama masa kehamilan.
5. Menjaga Kesehatan Jaringan Tubuh
Belut membantu menjaga kekuatan jaringan sel dan jaringan ikat. Ini penting untuk mendukung perubahan fisik selama hamil, serta mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan.
6. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Kandungan omega-3 pada belut berperan dalam meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan mengatasi kecemasan yang kerap dialami selama hamil.
7. Mencegah Anemia
Zat besi dalam belut mendukung produksi sel darah merah. Ini penting untuk mencegah anemia dan memastikan suplai oksigen yang optimal bagi janin.
Meski belut kaya manfaat, ibu hamil sebaiknya mengonsumsinya dalam kondisi matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit yang dapat membahayakan kehamilan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]