WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tahu merupakan salah satu kuliner tradisional yang sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Hidangan ini sangat akrab dijumpai di berbagai daerah, dari warung pinggir jalan hingga restoran modern.
Baca Juga:
Makan Ikan Sehat, Tapi Hati-Hati! Ini Daftar Ikan dengan Merkuri Tinggi
Terbuat dari kacang kedelai yang mengalami proses penggumpalan dan pemadatan, tahu dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat baik dan dapat diandalkan.
Karena kandungan gizinya yang tinggi dan harganya yang terjangkau, tahu telah menjadi pilihan favorit banyak orang dari berbagai kalangan.
Dalam kehidupan sehari-hari, tahu kerap hadir bersama tempe sebagai lauk-pauk utama di meja makan. Duet ini bahkan sering disebut sebagai "pasangan sejati" dalam dunia kuliner Indonesia.
Baca Juga:
Mengenal Makanan Khas Banjarnegara, Kuliner Tradisional yang Wajib untuk Dicoba
Meski keduanya berasal dari bahan dasar yang sama, yakni kacang kedelai, cara pengolahannya sangat berbeda.
Tahu dibuat melalui proses pengendapan sari kedelai, sedangkan tempe dihasilkan melalui proses fermentasi.
Dalam tulisan kali ini, kita akan fokus membahas tahu secara lebih mendalam. Tempe akan kita bahas secara khusus di lain kesempatan.