Kader NU, lanjut Alissa, memperkuat kader Posyandu untuk melakukan pendampingan masyarakat desa dan pada tahap awal dilakukan di lima provinsi dengan angka stunting paling besar.
"Tahun ini dimulai di tiga provinsi, tahun berikutnya perluasan sampai kelima provinsi dan akan dicek perkembangannya seperti apa," jelas Alissa.
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
Hal tersebut, tambah Alissa, NU sendiri juga memiliki Program Gerakan Keluarga Maslahah yang salah satu dimensinya adalah keluarga sehat yang mengkonsolidasikan semua program NU ke arah keluarga sampai tingkat desa.
Terkait dengan NU Health Summit 2023, Alissa menilai menjadi moment yang pas untuk memperbaiki layanan kesehatan di lingkungan NU dan memperbaiki kapasitas tenaga kesehatan dari NU, sehingga lebih bermanfaat untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq juga memohon doa restu karena UIN Walisongo akan mendirikan fakultas kedokteran sebagai penyempurna untuk mewujukan visi UIN yakni menyatukan ilmu agama dan sains.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
"Kami berharap Fakultas Kedokteran UIN Walisongo ini nanti bisa menjadi penyempurna UIN dalam berkontribusi secara kongkrit, menyempurkan fakultas yang ada, dan semoga berkah bermanfaat bagi agama juga masyarakat," ujar Imam.
Terkait rencana pendirian fakultas kedokteran tersebut, Menkes juga memberikan dukungan dan berharap bisa menjadi ajang pendidikan bagi mereka yang berasal dari luar Jawa dan mereka bisa kembali ke daerahnya kemudian mengisi formasi tenaga kesehatan karena masih banyak yang kosong.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.