Kebun binatang di Pakistan kerap jadi
sasaran kritik aktivis pembela hak hewan, yang mengatakan ratusan satwa
meninggal di dalam kandang karena kondisi hidup yang tidak layak.
"Dua harimau putih tewas di kebun
binatang Lahore dan sekali lagi itu karena kegagalan manajemen dan pemerintah
untuk menyelesaikan masalah," kata aktivis dan pendiri JFK (Justice for Kiki) Animal Rescue and Shelter, Zulfishan Anushay.
Baca Juga:
Kepala Kejari Samarinda: Istri Korban Harimau Memaafkan Majikan Tersangka
"Harimau putih merupakan satwa
yang sangat langka dan membutuhkan lingkungan serta habitat khusus agar dapat
hidup sehat. Jika mereka terus ditempatkan di dalam kandang yang tidak higienis
dan tidak dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan rutin, maka kita akan terus
melihat insiden semacam ini," kata Anushay.
Covid-19 merupakan penyakit menular
yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru, SARS-CoV2.
Sejauh ini, badan-badan kesehatan di
dunia masih fokus menyelidiki dampak Covid-19 terhadap manusia.
Baca Juga:
Terkam 2 Warga di Langkat, Harimau yang Dilepasliarkan Ditangkap Kembali
Namun, menurut Anushay, dunia tidak
dapat melupakan orang-orang yang bekerja di toko hewan, kebun binatang, dan
tempat lainnya.
Saleem membantah tuduhan bahwa
pengelola kebun binatang lalai.
Ia pun mengundang para aktivis untuk
memeriksa protokol kesehatan dan keamanan di kebun binatang.