WahanaNews.co | Anda pernah mendengar suara napas dengan bunyi "ngik"? Atau Anda sendiri pernah mengalaminya?
Kondisi itu disebut dengan bengek atau secara medis dengan istilah mengi.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Mengi merupakan kondisi suara napas yang berbunyi “ngik” seperti suara siulan, serta merupakan gejala dari gangguan saluran pernapasan.
Penyebab tersering mengi adalah asma dan penyakit paru obstruktif kronis.
Mengi umumnya akan terdengar lebih jelas ketika penderitanya menghembuskan napas, meski juga dapat terdengar saat menarik napas. Pada beberapa kasus, dokter hanya baru bisa memastikan jika menggunakan stetoskop.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Sebenarnya, apa alasan seseorang mengalami bengek atau mengi ini?
Mengi terjadi karena pipa saluran pernapasan yang bernama bronkus dan bronkiolus mengalami penyempitan atau pembengkakan.
Mengi pun dapat terjadi pada penyakit atau kondisi pada sistem pernapasan, seperti:
- Asma
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Peradangan di dinding saluran bronkus (bronkitis)
- Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur (pneumonia)
- Cystic fibrosis
- Terdapat benda asing yang tersangkut di dalam pipa bronkus
- Kanker paru-paru
Tentu mengi memiliki gejala lainnya. Selain terdapat gejala sulit bernapas atau mengeluarkan suara napas yang tidak biasa, mengi juga memiliki gejala seperti:
- Batuk, biasanya batuk kering
- Demam
- Nyeri dada
- Bengkak di kaki
- Sulit tidur
Sayangnya, bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia rentan terkena mengi. Selain itu, orang yang memiliki riwayat alergi atau merokok juga lebih rentan terkena mengi.
Maka dari itu, jika mendapati gejala serius di bawah ini, kamu harus segera pergi ke dokter, yakni:
- Sesak napas
- Kulit biduran
- Bengkak di bibir atau wajah
- Sakit tenggorokan
- Suara hilang
- Bibir membiru
- Keringat dingin
Jangan panik. Tenang saja karena mengi dapat dihindari dengan mencegah penyakit penyebabnya.
Nah, dr. Pittara dalam Alodokter memberikan tips untuk kamu agar dapat mencegah mengi, antara lain:
- Jangan merokok
- Hindari paparan alergen yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau asma kambuh
- Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir
- Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
- Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar secara rutin
- Jaga kelembapan udara dengan humidifier dan konsumsi makanan berkuah yang hangat jika mengalami batuk dan flu
- Hindari mengonsumsi obat-obatan tanpa seizin dokter
- Jika memiliki alergi obat tertentu, catat dan selalu bawa catatan tersebut ketika berobat
[Redaktur: Zahara Sitio]