Kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa hal yang terjadi pada pembuluh darah dan jantung, seperti:
Terjadinya pengerasan pembuluh darah.
Munculnya gumpalan darah pada arteri.
Adanya plak pada arteri.
Katup jantung yang menyempit.
Tentunya kondisi ini bisa terjadi oleh siapa saja. Namun, beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ini, yaitu:
Baca Juga:
Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Tiga Tersangka Ditahan
Aktivitas fisik yang terlalu berat.
Stres yang tidak diatasi dengan baik.
Cuaca yang sangat panas atau dingin.
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Kebiasaan merokok.
Selain itu, ada beberapa penyakit yang juga bisa memicu kamu mengalami kondisi ini,seperti:
Obesitas.
Diabetes.
Kolesterol tinggi.
Tekanan darah tinggi.
Baca Juga:
Menkes Budi Izinkan Dokter Umum Operasi Caesar di Daerah Terpencil
Jika kamu memiliki riwayat penyakit tersebut, sebaiknya rutin lakukan pemeriksaan pada rumah sakit.
Ingat, angina pectoris yang tidak mendapatkan perawatan yang baik dapat menyebabkan perburukan gejala. Bahkan, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung yang memicu kematian.
Untuk itu, selalu pastikan kamu melakukan perawatan dan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter.