"Ingat, Indonesia itu negara yang luas dengan penduduk yang sangat banyak. Banyak pulau atau kabupaten/kota yang penanganan pandeminya masih belum maksimal dan wilayah tersebut yang akan terdampak di fase setelah Omicron ini," paparnya lagi.
Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah Omicron adalah varian terakhir Covid-19. Ia pun mengingatkan bahwa yang namanya mutasi adalah sifat alamiah virus.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
"Virus itu punya sifat alami bermutasi. Tapi, mutasi yang terjadi pada virus bisa membahayakan bisa juga melemahkan si virus itu sendiri. Kami pastinya akan pantau terus situasi Covid-19 ini," terang Siti Nadia, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, yang terpenting saat ini adalah terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan untuk masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi Covid-19 agar segera menuntaskannya.
Upaya ini jauh lebih penting di situasi pandemi yang masih berlangsung hingga sekarang. "Disarankan agar masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinasi untuk segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Prokes juga tentunya harus dijalankan. Pelaksanaan 3T pun akan kami massifkan," tambahnya. [bay]
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.