"Melihat jumlah kematian kemarin dilaporkan ada 134 kematian. Jumlah ini jauh lebih rendah. Kita tahu pada saat Delta dengan angka 56.000, angka kematian yang dilaporkan sekitar 2.500," jelasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (16/2).
Selain angka fatalitas, positivity rate Covid-19 saat ini jauh lebih rendah dari gelombang kedua. Nadia mencatat, saat gelombang Delta, positivity rate sempat menyentuh 50 persen. Saat ini hanya 16,68 persen.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
"Kalau kita bandingkan pada saat Delta angka positivity rate kita mencapai 50 persen," ujarnya.
Keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 juga lebih rendah dari gelombang kedua. Hingga Selasa (15/2), keterpakaian tempat tidur rumah sakit nasional sebesar 33 persen. Saat gelombang kedua mencapai 77,32 persen.
"Sejauh ini tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit untuk pasien masih memadai. Belum ada daerah dengan tempat tidur dan perawatan intensifnya di angka 60 persen di Indonesia," terangnya.
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Jika melihat keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi maupun Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 pada 10 provinsi di Indonesia masih rendah. Angkanya kurang dari 60 persen.
10 Provinsi tersebut ialah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, dan Papua.
"Kita bisa melihat bahwa ketersediaan dengan jumlah pasien yang diisolasi saat ini masih cukup rendah," kata Nadia.