Pepen, sapaan Rahmat,juga mengatakan, nantinya
akan bertemu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
"Untuk menyampaikan tagihan RSUD Chasbullah
Abdulmadjid yang mencapai Rp 81 miliar. Tagihan berasal dari BPJS Kesehatan dan
Kementerian Kesehatan," kata dia.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Meski rumah sakit mulai kewalahan, Pepen menegaskan,
pihaknya memilih PPKM mikro sebagai upaya menekan laju penularan SARS-Cov-2
penyebab Covid-19.
Ia jugamengetatkan protokol kesehatan di tengah
mobilitas warga supaya ekonomi tetap tumbuh.
"Pengetatan di protokol kesehatan bukan aktivitas
masyarakatnya. Orang usaha, kan, susah (diketatkan), yang penting laju ekonomi
tumbuh. Kafe atau tempat hiburan kalau mau buka silakan, tetapi diperketat
protokol kesehatannya," kata Pepen. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.