WahanaNews.co | Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap, masyarakat yang menjalankan mudik Lebaran tidak membawa pulang oleh-oleh virus covid-19.
Oleh sebab itu, ia meminta pemudik harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan sudah divaksin booster.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
“Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh covid-19,” kata Muhadjir kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).
Ia pun mengatakan, vaksinasi booster merupakan syarat mudik Lebaran tahun ini yang harus dipatuhi masyarakat.
"Patuhi protokol kesehatan guna menghindari lonjakan kasus covid-19 setelah Lebaran," tegasnya.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Sementara itu, Wakapolri Komjen Polisi Gatot E. Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan.
“Dengan menurunkan 144.392 ribu personil, kita juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah Operasi Ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vakinasi,” ujar Gatot, Jumat (15/4/2022).
Ia juga menyatakan, untuk mempercepat vaksinasi wilayah Jabodetabek, diharapkan satu minggu sebelum Lebaran vaksinasi booster sudah mencapai 50 persen.