WahanaNews.co | Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyintas Covid-19 yang mengalami gejala berkepanjangan (long hauler) berisiko terkena penyakit ginjal.
Kesimpulan itu didapat tim peneliti dari Washington University School of Medicine di St Louis, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:
Peneliti: Enam dari Sepuluh Penyintas Alami Gejala Long Covid-19
Long hauler adalah istilah yang diungkapkan untuk menggambarkan orang yang telah sembuh dari Covid-19, namun masih mengeluhkan adanya gejala-gejala yang seolah-olah merupakan bagian dari infeksi SARS-CoV-2.
Para peneliti tersebut menunjukkan penurunan signifikan dalam fungsi ginjal pada pengidap long Covid, bahkan di antara mereka yang memiliki gejala ringan dari Covid-19.
Penelitian itu menunjukkan bahwa penderita Covid-19 memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kerusakan ginjal serta penyakit ginjal stadium akhir dan kronis.
Baca Juga:
Di Inggris, Penderita Long-Covid Dapat Bantuan Rp 11 Juta Per Bulan
Studi ini dipublikasikan secara daring di Journal of American Society of Nephrology.
Dikenal sebagai silent killer, disfungsi dan penyakit ginjal cenderung bebas dari rasa sakit dan gejala lainnya.
National Kidney Foundation memperkirakan, 90 persen penderita gagal ginjal tidak menyadari kondisinya.