WahanaNews.co | Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyoroti polusi udara di Jakarta yang akhir-akhir ini memburuk karena dapat mengancam kesehatan warga.
Melalui akun Twitter pribadinya, Pakar IDI Prof Zubairi mengatakan sudah saatnya mencari solusi serius untuk mengatasi polusi udara yang terjadi di Jakarta. Terlebih, cuaca saat ini terasa panas.
Baca Juga:
TP PKK Kolaka Utara Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Cegah Stunting bagi Pelajar
"Berkaitan dengan kualitas udara buruk dan cuaca panas yang terjadi, sudah saatnya kita mempertimbangkan berbagai solusi serius," tulis Prof Zubairi, Jumat (11/8/2023).
Adapun solusi yang disarankan Prof Zubairi adalah penyesuaian jam kerja menjadi empat hari dalam seminggu.
Dia juga mengusulkan untuk work from home (WFH) seperti saat pandemi Covid-19 yang terbukti bisa membuat kualitas udara membaik.
Baca Juga:
Dr. Rudi Iskandar Terpilih Sebagai Ketua IDI Tapsel 2023-2026 dalam Muscab Serentak
"Misalnya dilakukan penyesuaian jam bekerja, yang mungkin bisa menerapkan sistem empat hari bekerja dalam seminggu," ujar Prof Zubairi.
"Saya setuju dengan usulan WFH yang sebelumnya pernah diterapkan saat pandemi Covid-19. Saat itu kualitas kerja rasanya tetap bagus dan dilaporkan juga bahwa kualitas udara kita jadi membaik," imbuhnya.
Pada 2020, kondisi udara di Jakarta dilaporkan membaik. Bahkan, peningkatan kualitas udara mencapai 50 persen dibandingkan 2019.