WahanaNews.co | Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan,
dikabarkan berstatus positif usai menjalani tes rapid antigen.
Namun, status positif tersebut masih
perlu diperjelas melalui tes Polymerase
Chain Reaction (PCR).
Baca Juga:
Kasus Korupsi LNG Pertamina, KPK Panggil Dahlan Iskan sebagai Saksi
Kabar ini dikonfirmasi oleh asisten
pribadinya, Sahidin.
Ia mengatakan, Dahlan
berinisiatif melakukan tes rapid antigen meski tanpa gejala, dan tidak dalam rangka melakukan perjalanan ke luar kota.
"Ya (spontan), dan ternyata hasilnya positif. Cuma ditanya, ini positif kenapa? Positif ada virus. Tapi tidak tahu virus apa,
itu masih harus dicek, soalnya kemarin antigen, dokter tidak menyebut virus
apa, entah virus flu atau virus apa. Lebih jelasnya harus tes PCR," ungkap
Sahidin kepada wartawan, Senin (11/1/2021).
Baca Juga:
KPK Panggil Eks Menteri BUMN Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina
Sahidin mengatakan, Dahlan menjalani tes rapid antigen bersama-sama dengannya. Namun Sahidin berstatus negatif.
Bersamaan dengan hasil positif dari
tes rapid antigen, Dahlan pun menjalani perawatan lebih lanjut di salah satu
rumah sakit di Surabaya yang tak bisa disebutkan oleh Sahidin.
Ia hanya memastikan bahwa Dahlan dalam
kondisi baik-baik saja. Bahkan, Dahlan sempat memeriksakan keseluruhan
kesehatannya dan hasilnya dalam keadaan baik.
"Kondisi baik-baik saja, habis
pengecekan juga, jantung, darah, paru-paru, oksigen, suhu tubuh, itu bagus,
dicek hari ini bagus katanya, mungkin OTG (orang tanpa gejala) seperti itu
ya," tuturnya.
Kendati belum bisa mengonfirmasi
secara gamblang, Sahidin membenarkan bahwa sudah banyak kabar berseliweran soal
Dahlan yang berstatus positif Covid-19.
"Katanya seperti itu, saya juga
tadi dikirimi berita dari teman-teman, ada yang judulnya (mantan) Menteri BUMN positif Covid-19. Saya juga jadi ditanya-tanya
mana saja telepon saya. Ya untuk kebenarannya monggo mohon dicek. Saya kan
sudah tidak ikut ke rumah sakit, komunikasinya jadi susah," jelasnya. [qnt]