Ini digunakan untuk membuat insektisida dan pestisida industri.
Ada beberapa negara yang memiliki kadar arsenik yang tinggi di air tanahnya.
Baca Juga:
Pemko Medan Gelar Seminar Pemanfaatan Sumur Laluan untuk Atasi Genangan Air Hujan
Tetapi jika kita terpapar bahan kimia untuk waktu yang lama melalui makanan atau air, dapat menyebabkan keracunan arsenik.
Seseorang dapat mengalami muntah, sakit perut dan diare dan bahkan kanker.
Sesuai penelitian, beras memiliki tingkat arsenik yang tinggi dan dengan demikian, jika tidak dimasak dengan benar, dapat menyebabkan masalah kesehatan di masa depan.
Baca Juga:
Wuling Motor Akui Fast Charging Bisa Pengaruhi ‘Kesehatan’ Baterai Kendaraan Listrik
Cara makan nasi yang benar agar tidak keracunan Anda tidak perlu menyerah pada nasi.
Sesuai penelitian oleh Queen's University Belfast, cara terbaik untuk menghilangkan arsenik dari beras adalah dengan merendamnya semalaman dalam air sebelum dimasak.
Ketika proses ini telah diikuti, tingkat racun berkurang hingga 80 persen.