6. Gejala empty sella syndrome adalah peningkatan tekanan di dalam tengkorak mereka (tekanan intrakranial jinak).
7. Gejala empty sella syndrome adalah kebocoran cairan serebrospinal dari hidung (cerebrospinal rhinorrhea).
Baca Juga:
Lewat Edukasi dan Kolaborasi, IDAI Serukan Waspada Penyakit Jantung Reumatik Sejak Dini
8. Gejala empty sella syndrome adalah pembengkakan diskus optikus akibat peningkatan tekanan kranial (papiledema).
9. Gejala empty sella syndrome adalah perubahan penglihatan, seperti hilangnya kejernihan penglihatan.
Meski seharunya kondisi empty sella syndrome bisa diamati dari gejala-gejala tersebut, fakta lain juga mengungkap bahwa kebanyakan orang dengan empty sella syndrome tidak memiliki gejala dan tidak pernah mengalaminya.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Gerakan Nasional TOS TBC, Targetkan Penurunan Kasus Signifikan pada 2025
Empty sella syndrome adalah kondisi kesehatan yang berhubungan dengan otak, pada sebagian orang bisa menimbulkan gejala langka dan mengganggu. Lalu pada sebagian orang lainnya tidak menimbulkan gejala apapun.
Cara mengatasi empty sella syndrome yang Liputan6.com lansir dari berbagai literatur kesehatan, penting dan harus dilakukan ketika penderitanya merasa terganggu dengan gejala yang timbul. Sementara bagi yang tidak merasakan gejalanya, ini bukan masalah kesehatan yang serius.
Segera lakukan pemeriksaan kepada ahli agar gejala akibat kondisi empty sella syndrome bisa diatasi dengan tepat. Apabila gejala empty sella syndrome mengganggu hormon, maka pengobatan bisa dilakukan dengan kontrol jumlah hormon.