WahanaNews.co | Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa berbagai kasus positif Covid-19 yang terjadi pada peserta didik di berbagai daerah harus dijadikan pelajaran penting bagi daerah lain.
“Sehingga kasus serupa tidak berulang dan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dapat dijalankan dengan aman, sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah,” kata Wiku dalam konferensi persnya, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga:
Wiku Resmi Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komisaris Kimia Farma
Dia kembali mengingatkan, bahwa sekecil apapun kasus yang terjadi di sekolah harus segera ditindaklanjuti. Pasalnya jika tidak ditindaklanjuti baik dengan tracing maupun treatment yang tepat maka akan memperluas penularan.
“Oleh karena itu jika ada kasus positif, maka segera lakukan penutupan sekolah untuk segera dilakukan desinfeksi, pelacakan dan testing kontak erat,” ujar Wiku.
Wiku menambahkan, selain desinfeksi, sekolah juga harus mengevaluasi penerapan protokol kesehatan saat PTM dilakukan.
Baca Juga:
Indonesia Sudah Terbebas dari Kondisi Kedaruratan Covid-19
“Lakukan juga evaluasi penerapan pembatasan khususnya terkait penerapan protokol kesehatan. seperti screening kesehatan, pengaturan kapasitas dan jarak antar orang,” ungkapnya.
Wiku meminta kepada satuan pendidikan agar dapat melaksanakan PTM secara hati-hati. Selain itu selalu mengutamakan kesehatan dan peserta didik dari penularan Covid-19.
“Selain itu perhatikan juga peluang penularan dirumah, perjalanan maupun saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pastikan siswa dan tenaga pengajar secara disiplin mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.