WahanaNews.co, Jakarta - Gaya hidup tidak banyak bergerak dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk gangguan metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Para peneliti melalui studi yang dipublikasikan di jurnal Jama Networks kini menemukan bahwa duduk lebih dari 10 jam sehari meningkatkan risiko demensia pada orang berusia di atas 60 tahun.
Baca Juga:
Bisa Bikin Pikun, Kenali Perbedaan Demensia dan Alzheimer
Penulis studi David Raichlen seperti disiarkan Medical Daily pada 14 September lalu mengatakan orang-orang disarankan untuk tidak duduk dalam waktu lama dengan bangun setiap 30 menit atau lebih untuk berdiri atau berjalan.
Untuk itu, dia dan tim ingin melihat apakah pola seperti itu berhubungan dengan risiko demensia.
Mereka menggunakan data dari lebih dari 50.000 peserta dari Biobank Inggris, sebuah database biomedis berskala besar untuk mengevaluasi kemungkinan hubungan antara waktu tidak banyak bergerak dan risiko demensia.
Baca Juga:
Duduk Terlalu Lama: Ancaman Tersembunyi untuk Kesehatan Otak Anda
Seluruh peserta yang berusia di atas 60 tahun diminta memakai akselerometer untuk mengukur pergerakannya. Tak satu pun dari mereka yang didiagnosis menderita demensia pada awal penelitian.
Tim menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis kumpulan data dan mengklasifikasikan peserta berdasarkan intensitas aktivitas fisik.
Setelah sekitar enam tahun, mereka menemukan sebanyak 414 kasus demensia.