WahanaNews.co, Surabaya - Seorang bayi berusia dua tahun dicekoki obat penggemuk oleh babysitter atau pramusiwi di Surabaya.
Peristiwa itu diceritakan ibu kandungnya di akun Instagram @linggra.k dan viral di media sosial.
Baca Juga:
Pelajar SMK di Medan Melahirkan dan Buang Bayi, Pakar Sebut Fenomena Mengkhawatirkan
Ia menyebut babysitter atau pramusiwi yang bekerja menjaga anaknya diduga memberi obat penggemuk kepada bayinya secara diam-diam.
"Semua ini bermula dari kelakuan nanny [baby sitter] yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua.. memberikan obat penggemuk (obat penambah nafsu makan)," tulis Linggra di Instagram, seperti melansir dari CNNIndonesia.com, setelah meminta izin untuk mengutip unggahan itu, Senin (14/10).
Setelah dicek, lanjut dia, ternyata obat tersebut adalah deksametason dan pronicy, yang mengandung steroid. Obat ini menurutnya untuk orang dewasa, bukan balita seperti anaknya.
Baca Juga:
Terekam CCTV di Medan: Wanita Melahirkan di Warung, Lalu Pergi Tinggalkan Bayinya
"Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa. Tapi ini diberikan kepada anak kita selama 1 tahun. Bayangkan...," ucapnya.
Dampaknya, papar Linggra, hormon bayinya drop. Setelah berhenti mengonsumsi obat itu anaknya tak mau makan bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
"Bahkan smp anak ga bsa hasilkan hormon kortisol (dmn hormon ini tuh penting banget utk kita sebagai manusia supaya bisa bergerak dan beraktivitas)... Untung ini ketahuan," jelasnya.