“Hal terburuk yang dapat dilakukan negara mana pun sekarang adalah menggunakan berita ini sebagai alasan untuk lengah, untuk membongkar sistem yang telah dibangunnya, atau untuk mengirim pesan kepada rakyatnya bahwa Covid-19 tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia pertama kali menyatakan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) pada Januari 2020.
Baca Juga:
Bahayakan Kesehatan, BPKN: Waspadai AMDK dengan Bromat Melebihi Batas Aman
Gaungan itu menandakan perlunya tindakan global yang terkoordinasi untuk melindungi orang dari virus baru.
Sekarang, tergantung pada masing-masing negara untuk terus mengelola Covid-19 dengan cara yang menurut mereka terbaik.
Vaksin adalah salah satu titik balik utama dalam pandemi.
Baca Juga:
Penyakit Mpox Jadi Darurat Kesehatan Global, Kenali Cara Penularannya
Menurut WHO, 13 miliar dosis telah diberikan, dan memungkinkan banyak orang terlindungi dari penyakit serius dan kematian. Tetapi di banyak negara, vaksin belum menjangkau sebagian besar dari mereka yang membutuhkan. [Tio/Viva]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.