"BIH berkomitmen memberikan pelayanan unggulan serta berkualitas dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics (CONGO)," ungkap drg. Mira.
Terpisah, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan dukungan penuh Pertamina terhadap pembangunan Bali International Hospital.
Baca Juga:
Glowing Tanpa Biaya Mahal, Ini Cara Bikin Masker Alami Sendiri di Rumah
"Layanan bertaraf internasional dalam hal ini layanan rumah sakit tidak berbeda dengan layanan lini bisnis lainnya, profesionalitas dan kualitas tenaga medis akan sangat menentukan terhadap kepuasan pengguna layanan, tentu perlu didukung dengan sarana dan fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap."
"Selain itu Bali International Hospital nantinya akan menjadi percontohan dan memicu tumbuh kembangnya rumah sakit bertaraf internasional lainnya", ungkap Fadjar.
BIH, yang merupakan RS flagship yang berada di bawah naungan IHC, berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali. Dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai.
Baca Juga:
Mata Panda Ganggu Penampilan? Coba 8 Langkah Praktis Ini di Rumah
BIH tidak hanya menawarkan fasilitas medis yang canggih, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dengan adanya area hijau dan taman sebagai bagian dari terapi medis bagi pasien.
Ditargetkan selesai pada September 2024, BIH membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri.
Sebagai destinasi kesehatan terbaru di Bali, BIH diharapkan akan menjadi pionir dalam membawa Indonesia ke panggung internasional dalam industri wisata kesehatan.