Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China pada Kamis (26) mencatat ada tren peningkatan kasus HMPV selama sepekan pada 16 Desember hingga 22 Desember.
Menurut data pihak berwenang, kasus ini meningkat di kalangan anak-anak di bawah usia 14 tahun. Provinsi utara China menjadi lokasi penyebaran infeksi yang gejalanya mirip dengan Covid-19 tersebut, demikian dilansir dari Reuters.
Baca Juga:
'Ngamuk' di Jepang, Strain KP.3 COVID-19 Lebih Menular Dibanding JN.1
CDC memaparkan gejala HMPV di antaranya yakni batuk, demam, hidung tersumbat, hingga mengi atau sesak napas.
Untuk kasus yang parah, HMPV bisa mengakibatkan penderita mengalami bronkitis atau pneumonia, terutama bagi kalangan rentan seperti bayi, lansia, maupun orang dengan gangguan imun.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.