Komentar itu muncul ketika strain mutan baru COVID-19
ditemukan awal bulan ini di Inggris dan Afrika Selatan (Afsel) yang telah
menyebar ke lebih dari selusin negara.
Kata-kata Dr. Ryan dibenarkan oleh kepala WHO Tedros Adhanom
Ghebreyesus, yang telah memperingatkan bahwa lebih banyak masalah diperkirakan
terjadi di tahun mendatang, mengacu pada varietas baru COVID-19. Ia mengatakan
WHO bekerja sama dengan para ilmuwan di seluruh dunia untuk lebih memahami
setiap perubahan virus.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Minggu ini tepat setahun sejak WHO mengetahui kasus
pneumonia dengan penyebab yang tidak diketahui di kota Wuhan di China, yang
kemudian ditemukan sebagai COVID-19. Virus ini telah menginfeksi lebih dari 81
juta orang dan membunuh lebih dari 1,7 juta orang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.