WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kunyit dikenal sebagai rempah khas Asia Tenggara yang telah lama digunakan dalam dunia kuliner maupun pengobatan tradisional.
Warna kuning khasnya membuatnya populer sebagai pewarna alami dalam berbagai hidangan.
Baca Juga:
Bolehkah Konsumsi Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasan Efek Sampingnya
Tak hanya itu, kunyit juga banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal karena dipercaya dapat membantu meredakan nyeri sendi, memperbaiki sistem pencernaan, hingga membersihkan kulit.
Namun, di balik berbagai manfaat tersebut, konsumsi kunyit secara berlebihan ternyata bisa memicu sejumlah efek samping yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa risiko kesehatan akibat konsumsi kunyit berlebihan, sebagaimana dilansir dari Alodokter:
Baca Juga:
Mampu Mencegah Kanker, ini 8 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
1. Gangguan Sistem Pencernaan
Mengonsumsi kunyit dalam jumlah berlebih bisa memicu gangguan lambung, seperti mual, kembung, muntah, diare, hingga sembelit.
2. Tukak Lambung
Meski bersifat anti-inflamasi, konsumsi kunyit yang tidak terkontrol justru dapat meningkatkan asam lambung dan memicu luka di dinding lambung.
3. Alergi Kulit
Zat kurkumin dalam kunyit dapat menimbulkan reaksi alergi, khususnya bila digunakan dalam produk perawatan kulit. Alergi yang muncul bisa berupa gatal-gatal atau ruam, meski kasus ini relatif jarang.
4. Penurunan Gula Darah Berlebihan
Pada penderita diabetes tipe 2, kunyit bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat antidiabetes, hal ini bisa memicu hipoglikemia atau gula darah yang terlalu rendah.
5. Defisiensi Zat Besi
Kunyit yang dikonsumsi berlebihan bisa menghambat penyerapan zat besi. Kurkumin dapat mengikat zat besi di sistem pencernaan sehingga tubuh kesulitan menyerapnya.
6. Kontraksi pada Rahim
Bagi ibu hamil, konsumsi kunyit berisiko menimbulkan kontraksi dini pada rahim, yang bisa memicu keguguran atau kelahiran prematur. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi kunyit selama masa kehamilan.
7. Risiko Pendarahan
Kurkumin memiliki efek antikoagulan atau pengencer darah. Itulah mengapa penderita gangguan pembekuan darah sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan.
8. Batu Ginjal
Kunyit mengandung oksalat, senyawa yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal jika menumpuk di saluran kemih.
9. Masalah Fungsi Hati
Ada laporan bahwa sejumlah individu mengalami gangguan hati setelah rutin mengonsumsi suplemen atau ramuan berbahan dasar kunyit. Namun, kondisi ini umumnya membaik setelah menghentikan konsumsinya.
Untuk menghindari dampak negatif tersebut, disarankan membatasi konsumsi kunyit harian tidak lebih dari 4 hingga 8 gram.
Selain itu, penggunaan obat herbal berbasis kunyit sebaiknya tidak lebih dari tiga bulan berturut-turut.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]