WahanaNews.co | Gagal ginjal merupakan suatu kondisi saat ginjal tiba-tiba tidak dapat menyaring limbah dari darah. Kondisi ini dapat berkembang dengan cepat (akut), tapi juga bisa bersifat jangka panjang yang perlahan memburuk.
Pada awalnya, gagal ginjal tidak menimbulkan gejala karena tubuh biasanya mampu mengatasi penurunan fungsi ginjal. Namun saat kondisinya terdeteksi dan memasuki stadium awal, gejala mulai terasa. Gejala gagal ginjal stadium awal umumnya kelelahan, kesulitan tidur, dan kulit terasa kering atau gatal.
Baca Juga:
Kasus Gagal Ginjal Pada Anak, Dokter Minta Orangtua Waspadai Gejala-gejala Berikut Ini
Gejala Gagal Ginjal Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai
Kebanyakan pengidap gagal ginjal tahap awal tidak mengalami gejala atau hanya sedikit gejala, yang tidak disadari. Meski begitu, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh meski kamu merasa baik-baik saja.
Gejala gagal ginjal stadium awal dapat bervariasi pada setiap orang. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kemungkinan kamu akan melihat satu atau lebih dari gejala berikut:
Baca Juga:
Marak Gagal Ginjal Anak, Puan Maharani Minta Pemerintah Harus Masif Edukasi Makanan Sehat Masyarakat
Merasa lelah dan sulit berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal dapat mengakibatkan tubuh terasa lelah tanpa sebab, sehingga sulit berkonsentrasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh penumpukan racun dan kotoran darah.
Mengalami gangguan tidur
Ketika ginjal tidak mampu menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan pengidap sulit tidur. Adapun, gangguan tidur atau sleep apnea lebih sering terjadi pada pengidap gagal ginjal dibandingkan dengan orang sehat.
Kulit terasa kering dan gatal
Ginjal yang sehat akan membuang limbah dan cairan berlebih dari tubuh melalui urine. Selain itu ginjal juga membantu memproduksi sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Sementara itu jika gagal ginjal terjadi, jumlah mineral dalam darah lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan kulit terasa kering dan gatal. Selain itu, ginjal juga tidak mampu menjaga keseimbangan nutrisi dalam darah.
Buang air kecil lebih sering
Gagal ginjal bisa menyebabkan filter penyaring limbah dalam darah menjadi rusak. Akibatnya, sel-sel darah dapat bocor ke dalam urine. Hal tersebutlah yang menyebabkan pengidap gagal ginjal sering buang air kecil dan ditemukannya darah dalam urin.
Urine berbusa
Selain jadi lebih sering buang air kecil dan ada darah dalam urine, pengidap gagal ginjal stadium awal juga memiliki urine berbusa. Busa atau gelembung pada urine menunjukkan adanya protein dalam urin.
Mata bengkak
Adanya protein dalam urine menandakan bahwa terjadi kerusakan pada penyaring ginjal. Hal tersebut memungkinkan protein tercampur ke dalam urine. Hal tersebut dapat menyebabkan mata menjadi bengkak.
Jika kamu memiliki gejala yang mengarah pada penyakit gagal ginjal, sebaiknya segera dapatkan pemeriksaan. Dokter mungkin merekomendasikan tes dan prosedur medis tertentu untuk melakukan diagnosa. Beberapa diagnosa gagal ginjal dapat berupa:
- Mengukur jumlah urine. Dokter akan mengukur seberapa banyak kamu buang air kecil dalam 24 jam untuk menentukan penyebab gagal ginjal.
- Tes urine. Dilakukan dengan menganalisis sampel urine, sehingga dapat diketahui adanya kelainan yang berkaitan dengan gagal ginjal.
- Tes darah. Cara ini dapat mengetahui adanya peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah. Kedua zat tersebut digunakan untuk mengukur fungsi ginjal.
- Tes pencitraan. Seperti ultrasonografi dan tomografi untuk membantu dokter melihat ke dalam ginjal.
- Uji sampel jaringan ginjal. Dalam beberapa kasus, dokter perlu melakukan biopsi ginjal untuk mengambil sedikit sampel jaringan ginjal untuk diuji di laboratorium. [rna]