“Perbedaan potensi pertumbuhan antar negara mungkin terkait dengan perbedaan cakupan vaksinasi dan pola kontak yang timbul karena pembatasan, kepadatan populasi, dll.,” saran laporan WHO.
Tetapi analisis terhadap faktor-faktor tersebut tidak memberikan kejelasan.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Denmark baru-baru ini mencabut hampir semua pembatasannya, itu dikarenakan warganya yang divaksinasi, sudah lebih dari 80% menurut Universitas Johns Hopkins.
Sebagai perbandingan, 65% persen warga AS divaksinasi.
Sementara Afrika Selatan, tempat Omicron pertama kali diidentifikasi dan di mana BA.2 sekarang dominan, hanya 29% dari populasinya yang divaksinasi penuh.
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Afsel masih membutuhkan masker di tempat umum dalam ruangan.
Untuk kepadatan penduduk, Denmark secara keseluruhan jauh lebih terkonsentrasi daripada Afrika Selatan atau Amerika Serikat, yang tentu saja memiliki pusat kota yang sangat padat. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.