WahanaNews.co | Setelah 2 bulan jadi buron, unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk bersama unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus para pelaku pencurian sebuah rumah mewah Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 / 27 RT 04/RW 04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan hari Minggu (28/3/2021).
Baca Juga:
Pelaku Jambret di Citra Garden 2 Jakarta Barat Ditangkap Polisi Saat Pulang ke Rumah Orangtua
Diketahui, pelaku berinisial A yang merupakan dalang pencurian dan inisial S sebagai mandor pekerja pembongkaran.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung kepada WahanaNews menerangkan bahwa tim nya telah berhasil menangkap para pelaku pencurian yang sempat viral di Medsos beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga:
Kasus Investasi Bodong Hampir Setahun Mandek di Polres Jakbar, Saksi Ahli: Terduga Terlapor Sudah Layak Tersangka
"Berkat kegigihan tim gabungan yang terdiri dari unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, unit Jatanras Polres Metro Jakbar, para pelaku berhasil diamankan, sementara pelaku utama A berhasil ditangkap ditempat persembunyiannya di daerah Kembangan, Jakarta Barat," ucap Kompol Robinson Manurung.
Menurut keterangan Polisi, sebelum melakukan aksinya, tersangka A yang juga tinggal di wilayah Kebon Jeruk sejak lama telah memantaunya. Diketahui, rumah tersebut sudah lama tidak ditempati oleh sipemilik, karena rumah itu mau dijual, sehingga tampak sepi, kondisi itu dimanfaatkan pelaku dengan cara melompat pagar kemudian masuk ke pintu utama dengan cara mencongkel.
Setelah pelaku berhasil masuk ke dalam rumah, ternyata dia menemukan kelompok kunci yang ada di rumah tersebut, agar bisa leluasa masuk-keluar rumah, pelaku mengganti gembok rumah yang ada di pagar agar tidak menimbulkan kecurigaan warga sekitar.
Sebagai dalang pencurian, A menyuruh seseorang berinisial S (47) untuk membongkar rumah tersebut dengan maksud menjual material yang dibongkar. Kepada S, A mengaku sebagai orang kepercayaan pemilik rumah. S kemudian menginformasikan hal tersebut kepada SU alias ND (58) yang mana keduanya spesialis jual beli material-material bekas.
ND kemudian menyuruh tiga orang tukang untuk membongkar material rumah untuk kemudian ia jual.
Adapun barang yang berhasil diambil dari lantai 1 diantaranya, lantai marmer, lukisan kuda, buffet, lemari 1 set, meja, kursi, kursi sofa lingkaran, pompa air, kaca aluminium, brankas besi, lemari pakaian, foto, patung, AC standing, lampu kristal kecil, meja makan kecil, kitchen set, closed
Kemudian, barang-barang yang diambil dari lantai 2 diantaranya, AC, pagar stainles stell, lemari besar, sofa 1 set, kursi marmer, lampu kristal besar, lukisan tembaga, lemari baju, tempat tidur, meja rias, closed, wastefel, shower. (JP)