WahanaNews.co | Sangat sulit untuk mendeteksi kecenderungan anak dalam berperilaku, terutama jika berperilaku jahat, karena biasanya anak-anak yang secara mental bisa dibilang “sakit” ini cenderung sangat tertutup dan ternyata dapat menjadi bocah paling jahat.
Meskipun ada beberapa tanda yang dapat dibaca seperti, perubahan nafsu makan, perubahan pola tidur, perubahan aktivitas bersosialisasi, aktivitas akademis, dan atau bermain, namun terkadang tanda-tanda ini luput dari perhatian orangtua dan orang sekitarnya.
Baca Juga:
Polsek Serbalawan Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Ditangkap Setelah Ditawarkan di Facebook
Seiring perkembangan zaman, orangtua semakin merasa kesulitan dalam memahami anak mereka.
Pengaruh didikan orangtua yang salah, pergaulan, tayangan televisi, internet, dan lain-lain, rasanya terlalu kuat untuk mendukung perubahan mental anak-anak.
Sebab faktor-faktor yang telah disebutkan, di zaman ini semakin marak kejahatan yang dilakukan oleh anak di bawah umur.
Baca Juga:
Tidak Ditahan Polisi, 4 Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Berkeliaran, Kok Bisa?
Kadang-kadang sebagai orangtua miris melihat hal ini.
Nah, inilah deretan 5 anak paling jahat dan berbahaya di dunia yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Lionel Tate
Bocah 12 tahun ini mengaku meniru gerakan ketika dia memukul seorang gadis berusia 6 tahun sampai tidak bernyawa pada tahun 1999.
Lionel mengaku juga kalau dia sudah mengunci kepala gadis itu sebelum membenturkannya ke meja.
Meskipun Lionel Tate termasuk siswa yang cemerlang, Tate dikenal karena perilaku temperamentalnya dan sering mencuri, dan dia juga pernah menjadi diskor 15 kali di sekolahnya.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2001 untuk pembunuhan tingkat pertama, ketika kasusnya dikaji ulang pada tahun 2004 dia bebaskan.
Para ahli yang mendampingi anak itu percaya bahwa uji kompetensi mental harus sudah atau tetap dilakukan sebelum sidang.
Sekarang Lionel Tate masih dalam masa percobaan dan memakai monitor kaki kaki.
2. Graham Young
Sejak kecil Graham telah menyenangi ilmu kimia, terutama pada komposisi racun dan pengaruhnya pada tubuh manusia.
Jika anak-anak lain menyenangi tokoh kartun atau superhero, maka tokoh idola Graham adalah pembunuh berantai seperti Hawley Crippen dan William Palmer atau tiran yang kejam seperti Adolf Hitler.
Saat umur 13 tahun, pengetahuannya tentang kimia organik bahkan sudah seperti mahasiswa S2 dan semua itu ia dapatkan dari belajar autodidak di perpustakaan kota.
Dengan pengetahuannya tentang racun, ia mulai meracuni orang-orang yang benci.
Meracuni orang-orang dimulai dari ibu tirinya (meninggal) lalu ke ayah, adik perempuan dan beberapa orang lainnya.
Graham ditangkap lalu dibawa ke RSJ untuk rehabilitasi, kemudian pada umur 20 tahun ia dibebaskan namun kembali mengulang beberapa kali perbuatannya tersebut.
Graham telah meracuni 70 orang dan kali ini dibawa ke penjara dengan waktu tahanan seumur hidup. Dirinya pun meninggal di dalam penjara.
3. Amarjeet Sada
Bocah berusia 8 tahun ini asal India terlupakan telah menghilangkan nyawa seseorang lebih dari satu korban.
Bahkan yang mengejutkan adalah orangtua Amarjeed Sada sebenarnya sudah mengetahui bahwa telah melakukan tindak kejahatan menghilangkan nyawa seseorang.
Orangtua Sada menutup-nutupinya, Amarjeed diketahui telah merenggut nyawa dua orang bayi yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Korban pertama adalah sepupunya yang dicekik sampai tidak bernyawa, korban kedua juga sepupunya, bayi malang itu dipukul sampai meregang nyawa.
4. Jordan Brown
Pembunuhan yang dilakukan oleh Jordan Brown ini diketahui karena kecemburuan, bocah 11 tahun ini menembak kekasih sang ayah yang tengah hamil pada tahun 2009.
Korban tepat ditembak dibagian belakang kepalanya saat sedang terjadi percekcokan masalah di tempat tidur.
Korban baru oleh ditemukan oleh putrinya yang masih berusia 4 tahun, saat itu Jordan tidak dicurigai.
Karena pada hari itu Jordan sudah berangkat ke sekolah dan seolah-olah tidak pernah terjadi sesuatu.
Senjata yang digunakan adalah dua peluru senapan yang ternyata merupakan hadiah ulang tahun ayahnya.
5. Carl Newton Mahan
Carl Newton yang kala itu berusia 6 tahun dan Cecil 8 tahun adalah sepasang sahabat yang mengumpulkan besi-besi bekas sekedar untuk mencari uang jajan tambahan.
Dan suatu saat Cecil sengaja mencuri barang bekas milik Carl Newton, kemudian Carl memukul wajah Cecil dengan besi tersebut.
Namun ternyata pembalasan Carl tidak cukup sampai di situ, bocah laki-laki berusia 6 tahun itu pulang ke rumah dan mengambil dua buah peluru senapan milik ayahnya, dan dia juga membawa senapan itu dan kembali ke Cecil.
Akhirnya Carl menembak Cecil, sampai Cecil merenggang nyawa. [gun]