Mereka dibunuh Wowon dkk di wilayah Cianjur dan Garut.
"Noneng dan Wiwin dibunuh tahun 2020 menurut keterangan tersangka," kata Hengki.
Baca Juga:
Polresta Manokwari Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Reremi Puncak Manokwari
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Wiwin merupakan istri Wowon yang tinggal di Cianjur. Sedangkan korban Noneng adalah ibu dari Wiwin, sekaligus mertua dari Wowon.
Hengki menambahkan, korban berusia 2 tahun bernama Bayu yang juga ditemukan penyidik di Cianjur, Jawa Barat merupakan anak dari Wowon dan Ai Maimunah. Korban dibunuh Wowon pada 2022.
"Pengakuan tersangka dibunuh tiga bulan lalu," ucap Hengki.
Baca Juga:
Misteri Jasad Terbakar di Pamekasan, Pasutri Bunuh Korban karena Cemburu
Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan terkapar di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Bekasi diracuni karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama adiknya, M Dede Solehudin, dan juga rekannya, Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.
Dalam kasus di Cianjur, pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.