"Langsung dia minjem cangkul (tetangga) untuk menggali kuburan mamaknya, lalu dikubur di tanah sedalam kira-kira 30 cm," jelas Maisal.
Setelah itu, Wen dengan nada tidak berdosa menyampaikan kepada keluarga bahwa ibu kandungnya sudah dibunuh. Sontak, apa disampaikan pelaku membuat keluarga terkejut.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
"Dia bilang ke uwaknya, 'mamak uda mati, awak bunuh, awak siap mempertanggungjawabkan perbuatannya'," jelas Maisal menirukan ucapan pelaku.
Kemudian, keluarga melaporkan apa yang dilakukan Wen kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, Polsek Medan Area dan Polrestabes Medan mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.
Memang, kata Maisal, pelaku baru sebulan belakangan ini tinggal berdua bersama ibunya. Sebab, awalnya pelaku tinggal di Batam. Sebelumnya, pelaku bercerai dengan istrinya dan kembali ke rumah ibunya.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Disisi lain, kata Maisal, pelaku sebelumnya pernah dibawa ke rumah sakit jiwa dan tempat rehabilitasi karena kecanduan narkoba.
"Dia sudah depresi, sudah pemakai (narkoba), saya paham betul, itu bolak balik saya bersama warga masukkan dia RS jiwa, BNN, saya masukkan ke rehab," kata Maisal.
[Redaktur: Alpredo Gultom]