"Langsung dia minjem cangkul (tetangga) untuk menggali kuburan mamaknya, lalu dikubur di tanah sedalam kira-kira 30 cm," jelas Maisal.
Setelah itu, Wen dengan nada tidak berdosa menyampaikan kepada keluarga bahwa ibu kandungnya sudah dibunuh. Sontak, apa disampaikan pelaku membuat keluarga terkejut.
Baca Juga:
Gadis 18 Tahun di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung dengan Cobek dan Pisau Dapur
"Dia bilang ke uwaknya, 'mamak uda mati, awak bunuh, awak siap mempertanggungjawabkan perbuatannya'," jelas Maisal menirukan ucapan pelaku.
Kemudian, keluarga melaporkan apa yang dilakukan Wen kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, Polsek Medan Area dan Polrestabes Medan mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.
Memang, kata Maisal, pelaku baru sebulan belakangan ini tinggal berdua bersama ibunya. Sebab, awalnya pelaku tinggal di Batam. Sebelumnya, pelaku bercerai dengan istrinya dan kembali ke rumah ibunya.
Baca Juga:
Motif Dendam dan Utang, Amelia Tewas Tragis di Tangan Tiga Pelaku
Disisi lain, kata Maisal, pelaku sebelumnya pernah dibawa ke rumah sakit jiwa dan tempat rehabilitasi karena kecanduan narkoba.
"Dia sudah depresi, sudah pemakai (narkoba), saya paham betul, itu bolak balik saya bersama warga masukkan dia RS jiwa, BNN, saya masukkan ke rehab," kata Maisal.
[Redaktur: Alpredo Gultom]