WahanaNews.co | Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania atau OI, terungkap menggunakan video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna melakukan penipuan tes CPNS.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak semua orang untuk hidup jujur dan tidak mencatut nama pejabat untuk membohongi masyarakat.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Selenggarakan Tes SKD CPNS 2024 di Yogyakarta
"Jadi kami bagi siapa saja, mari kita hidup jujur, jangan sampai menipu, apalagi mencatut nama-nama orang termasuk nama pejabat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/10/2021) saat dimintai tanggapan nama Anies dicatut Olivia.
Riza menyerukan dukungan kepada para pemimpin. Menurutnya selama ini semua pemimpin sudah bekerja dengan tulus dan ikhlas.
"Kita dukung para pimpinan yang sudah bekerja dengan tulus ikhlas, bekerja keras membangun Jakarta, membangun Indonesia, membangun daerah masing-masing. Jangan kita mencatut nama-nama pimpinan dan nama-nama pejabat," ujarnya.
Baca Juga:
Pembukaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi 2024 di Provinsi Papua Barat Daya
Lebih lanjut Riza mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti aturan yang berlaku jika ingin menjadi ASN. Jangan sampai menggunakan cara yang tak baik.
"Kami minta semua ikuti semua proses sesuai dengan SOP prosedur aturan yang ada. Tidak perlu menggunakan cara-cara yang tidak baik," imbuhnya.
Sebelumnya, Agustina selaku korban dugaan penipuan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania atau Oi, diperiksa polisi Jumat (1/10). Para korban diberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PNS palsu.