WahanaNews.co | Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan, mengatakan bocah berusia 4 tahun berinisial ASZ dibunuh ayahnya sendiri, AZ (40), warga Dusun 1 Desa Bawadesolo, Gunungsitoli pada Jumat (19/11/2021) sekitar pukul 03.40 wib.
"Pada tubuh korban ditemukan luka robek di bagian leher depan, bagian perut depan dengan dengan usus terburai keluar, kemudian tulang patah pada lutut kaki sebelah kiri," sebut Wawan saat menggelar konferensi pers di Mako Polres Nias, Jum'at (19/11/2021) siang.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Eksekusi Rp1 Miliar Lebih Uang Korupsi Perkuatan Tebing Sungai Idanogawo
Kronologis kejadiannya, kata Wawan, pelaku diketahui oleh saksi atas nama Yafao Zendrato, 48, yang juga merupakan abang kandung dari pelaku berawal saat pelaku melintas dan mondar-mandir didepan rumahnya.
"Saat itu sekira pukul 03.45 Wib menit dini hari, pelakunya mondar mandir depan rumah abangnya ditanyain oleh abang kandungnya dimana ada saat itu ia melihat si pelaku ini sudah berlumuran darah sambil memegang leher bagian depan," kata Wawan.
Namun setelah ditanya oleh saksi, lanjut Wawan, si pelaku tidak menjawab karena sedang menerang kesakitan, yang mana si pelaku telah melukai dirinya dibagian leher.
Baca Juga:
Terkait Sekda dan 2 Pejabat Pemko Gunungsitoli Jadi Tersangka, Polres Nias Buka Suara
"Saat itu, saksi mulai curiga sehingga dia langsung mendatangi rumah pelaku. Dan disitu saksi melihat korban sudah meninggal dunia," jelasnya.
Melihat kejadian itu, sambung Wawan, saksi langsung mengamankan pelaku dengan membawake rumahnya yang jaraknya sekitar 30-50 meter dari rumah pelaku.
Untuk sementara, kata Wawan, jika hingga saat ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Namun terhadap pelaku masih belum dapat dimintai keterangan. Motif sementara atas kejadian ini diduga karena pelaku depresi.