Djoko mengemukakan, Syamsuddin duduk di bangku belakang. Sedangkan Salim berada di kursi samping korban di bagian depan.
Keduanya tiba-tiba meminta RA menghentikan taksi saat kendaraan tersebut belum jauh melaju.
Baca Juga:
Kantah Kabupaten Probolinggo Study Tiru ke Kantah Kota Surabaya I
"Ternyata kedua penumpang itu memiliki niat jahat. Dua-duanya mengeluarkan celurit. Penumpang belakang mengalungkan celurit ke leher korban," katanya, Rabu (25/1/2023), seperti dilansir dari Surya.
Korban, kata Djoko, sempat memohon agar dirinya tidak dilukai, namun Salim yang duduk di bagian depan justru menekan celurit hingga leher RA terluka.
"Akhirnya korban melakukan perlawanan, kemudian dengan cerdik pengemudi itu menaikkan kaki ke atas dan membunyikan klakson dengan kaki," kata dia.
Baca Juga:
Calon Gubernur Jatim 2024 Nomor Urut 2 Apresiasi Kontribusi Positif Al Irsyad
Ditolong warga
Bunyi klakson tersebut membuat dua pelaku panik. Mereka lalu kabur setelah merampas ponsel korban.
RA yang terluka kemudian berteriak-teriak meminta pertolongan warga.