Peristiwa bermula pada Selasa (4/3) sekitar pukul 16.30 WIB saat korban minum minuman beralkohol jenis arak bali bersama rekan-rekannya di dalam area kampus.
Di tengah kegiatan itu, korban disebut sempat dua kali terlibat cekcok adu mulut. Bahkan, sempat dilerai oleh sekuriti kampus.
Baca Juga:
Fakta-fakta Mahasiswa UKI Tewas di Area Kampus, Pesta Miras Hingga Luka di Kepala
Singkat cerita, setelah kegiatan berakhir, saksi EFW memapah korban ke arah pintu keluar. Setibanya di pintu keluar, saksi meninggalkan korban lantaran mengira korban akan mengambil sepeda motornya untuk pulang.
"Pada saat saksi 4 kembali ke arah saung ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motornya, melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan, kemudian korban diangkat oleh seseorang yang tidak saksi kenal dengan kondisi muka dan hidung yang mengeluarkan darah yang kemudian dibawa ke IGD RS UKI Cawang Jakarta Timur," imbuhnya.
Baca Juga:
Kronologi Kematian Mahasiswa UKI, Polisi Beberkan Rekaman CCTV
UKI melalui unggahan di akun Instagramnya @uki_1953 menyampaikan ucapan duka cita atas peristiwa tersebut.
Dalam unggahan itu, pihak UKI juga menyebut kepolisian tengah menyelidiki kasus tewasnya korban. Mereka pun meminta kepada semua pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.