WAHANANEWS.CO - Kecelakaan tunggal di Tol Trans Sumatera pada Kamis (20/11/2025) berubah menjadi pengungkapan narkoba besar ketika ratusan ribu butir ekstasi ditemukan tercecer dari lima tas yang dibuang seorang kurir usai mobilnya ringsek dan ia melarikan diri dari lokasi kejadian.
Polda Lampung membenarkan temuan tas berisi ekstasi yang ditemukan di jurang tak jauh dari mobil Nissan X-Trail bernopol D-1160-UN yang ringsek parah setelah kecelakaan tersebut.
Baca Juga:
Razia THM Helen Medan, Wakil Ketua DPRK Aceh Tertangkap Positif Narkoba
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengatakan “Benar, tadi pagi terjadi kecelakaan di jalan tol ruas Bakter di Km 136 B, di mana pemilik mobil melarikan diri dan ditemukan diduga pil ekstasi,” pada Jumat (21/11/2025).
Bareskrim Polri kemudian mengambil alih penyelidikan dan menangkap kurir bernama Muhammad Raffi (42) pada Minggu (23/11/2025) di wilayah Kabupaten Tangerang setelah melacak jejak pelariannya sejak kecelakaan terjadi.
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan “Benar, tersangka sudah kami amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” pada Senin (24/11/2025).
Baca Juga:
Operasi di Kampung Narkoba Surabaya: 15 dari 50 Pelajar Terbukti Pakai
Polisi mengungkap Raffi diduga mengalami micro sleep saat berkendara dari Kayu Agung menuju Pelabuhan Bakauheni dan sempat meminta bantuan pengisian BBM di jalan tol pada Kamis dini hari sebelum akhirnya hilang kendali di Km 136.
Setelah keluar dari mobil yang ringsek, Raffi panik dan membuang lima tas berisi ekstasi ke jurang lalu merosot menuruni tebing, berjalan melewati semak-semak menuju Dusun Sugih Besar, dan menggunakan angkutan umum hingga akhirnya mencapai Kalideres sebelum kembali ke rumahnya di kawasan Rawa Burung.
Pada Sabtu (22/11/2025), Raffi sempat menemui istrinya dan pergi berobat tradisional ke Pandeglang sebelum diinapkan di sebuah masjid karena hari sudah larut, dan ia kembali mencoba melarikan diri saat proses pengembangan kasus sebelum akhirnya berhasil diamankan.