Tragisnya, kejadian mengerikan tersebut terjadi di depan istri korban, INW dan anaknya yang baru berusia dua tahun.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat seorang laki-laki berbadan besar memegang bagian dada kirinya yang terluka dengan kaus putih yang berlumuran darah. Korban masih bisa berdiri dan berjalan menumpang sepeda motor untuk menuju RS Wangaya, Denpasar.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
Namun, karena lukanya sangat parah, korban dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, tetapi nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal saat mendapat perawatan tim medis RSUP Prof Ngoerah.
“Pelaku sudah diamankan sesuai kejadian,” ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat melalui siaran persnya dikutip dari JPNN Kamis (23/3/2023).
Ada dugaan kasus penganiayaan ini karena saling pandang antara korban dengan pelaku saat pawai ogoh-ogoh di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
Kasus Ronald Tannur, MA Bentuk Tim Pemeriksa Mengklarifikasi Majelis Kasasi
Namun, ada dugaan lain di mana ada dendam antara korban dan pelaku yang sama-sama pernah menjadi anggota organisasi kemasyarakatan. Polresta Denpasar masih menyelidiki kasus ini. [tum/JPNN]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.