WahanaNews.co, Surabaya - Ketua Bawaslu Surabaya Novli Bernado Thyssen membantah telah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial EDS (46). Kasus itu sendiri sudah dilaporkan dan ditangani Polrestabes Surabaya.
"Saya tidak pernah melakukan penganiayaan saudara EDS. Di mana saya ini dituduh melakukan pemukulan," kata Novli kepada awakmedia, Sabtu (28/9) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu: Seharusnya Pemilu dan Pilkada Dipisah Tak Digelar Dalam Satu Tahun
Novli mengatakan EDS adalah kekasihnya. Mereka telah berhubungan sekitar kurang lebih sembilan bulan dan berencana melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Dugaan penganiayaan itu sendiri, klaim Novli berawal saat seorang temannya mengajak dia untuk nonton bareang pertandingan sepak bola di sebuah cafe wilayah Tegalsari, Surabaya.
Novli mengaku ia sebenanrnya enggan menerima ajakan temannya itu. Tapi EDS ternyata ingin pergi ke tempat tersebut, Kamis (11/7) malam lalu.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
Sesampainya di cafe tersebut, Novli mengeklaim EDS meminum minuman beralkohol hingga tak terkontrol.
"Awalnya saya pikir ada nobar ternyata tidak ada. Ketika dimulai [pertandingan bola] saya lihat di handphone. Sedangkan EDS minum dan mabuk," ucapnya.
Novli mengaku ia telah mengingatkan EDS untuk tidak terlalu banyak minum alkohol. Hingga akhirnya dia mengajak kekasihnya untuk pulang.