Menurut laporan publik dari pusat berita distrik desa, Zhang mulai melayani sebagai perwakilan kader desa pada 1991.
Dia bertugas untuk mengawasi langkah-langkah pengendalian banjir.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Zhang kemudian menjabat sebagai Kepala Partai Komunis Xiaosi pada Juli lalu, ketika pejabat sebelumnya mengundurkan diri karena alasan yang tidak diketahui.
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki kematian Zhang dan belum menangkap tersangka.
China umumnya memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang rendah.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Menurut data Bank Dunia, mengutip database Statistik Pembunuhan Internasional Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan, ada 0,5 pembunuhan yang disengaja per-100 ribu orang di China pada 2018.
Jika dibandingkan dengan di Amerika Serikat, terdapat 4,9 pembunuhan untuk jumlah orang yang sama di negara tersebut.
Di sisi lain, China juga tidak mengizinkan kepemilikan senjata oleh warga sipil, sehingga banyak aksi kejahatan kekerasan dalam beberapa dekade terakhir yang menggunakan pisau. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.