Ichan mengakui bahwa selama tiga tahun pernikahannya dengan Ifta, ia sama sekali tidak menyadari bahwa anaknya mengalami penyiksaan yang begitu kejam.
Di hadapannya, Ifta selalu bersikap baik dan lembut.
Baca Juga:
Kalimantan Barat Apresiasi PT Win Global Solusitama Atas Pembiayaan dan Pendampingan UMKM
Namun, Tiwi, ibu kandung Nizam, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait pelaku.
Ifta akhirnya mengakui perbuatannya kepada Tiwi, sekaligus memberikan alasan di balik pembunuhan tersebut.
Terungkap pula bahwa Nizam, bocah enam tahun yang malang itu, sempat memiliki permintaan terakhir sebelum dibunuh oleh ibu tirinya.
Baca Juga:
BKSDA Kalbar Gelar FGD Orang Utan Untuk Perkuat Strategi Konservasi Daerah
Tiwi mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui cerita tersebut dari salah satu guru Nizam.
Dari bukti yang ditemukan Tiwi, semakin jelas bahwa pembunuhan terhadap Nizam sudah direncanakan sejak lama oleh Ifta.
"Ada indikasi ini bisa saja pembunuhan berencana karena si tersangka merasa kalau papa Nizam lebih sayang dibanding adiknya (anak pelaku). Pelaku di depan penyidik dia mengutarakan itu," ungkap Tiwi dalam podcast bersama Denny Sumargo.