WAHANANEWS.CO, Jakarta - Insiden pemukulan yang menimpa mitra pengemudi Gojek, Teguh Sukma, mengguncang publik dan membuat manajemen perusahaan ojek online tersebut menyampaikan keprihatinan mendalam, Sabtu (20/8/2025).
Teguh mengalami luka serius dan hingga kini masih menjalani perawatan medis intensif.
Baca Juga:
IDEAS: Demo Ojol 20 Mei Diperkirakan Timbulkan Kerugian Rp188 Miliar
Director of Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan sejak awal kejadian tim Gojek mendampingi korban untuk mendapatkan penanganan medis yang layak.
“Termasuk mengurus administrasi BPJS Mitra serta kebutuhan lain yang diperlukan,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).
Selain memberikan santunan kepada keluarga, Gojek juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca insiden.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan THR Driver Ojol cair H-7 Lebaran 2025, Ini Syaratnya
Ade menambahkan, perusahaan mendukung penuh jalannya proses hukum dan berharap penegak hukum menindaklanjuti kasus ini sesuai aturan.
“Kami memastikan pendampingan yang dibutuhkan mitra dan keluarga agar hak dan perlindungan yang semestinya dapat terpenuhi,” katanya.
Peristiwa berawal ketika Teguh, pengemudi ojek online, dipukul seorang oknum TNI di Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.