Polisi mengungkapkan keempat korban melompat bersama-sama dari lantai 22 apartemen tersebut.
"EA mengumpulkan handphone para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama. Di atas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain, dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," ucap Agus.
Baca Juga:
Kapolsek Kulon Progo Ungkap Motif Bunuh Diri Ipda BS: Bisnis Ternak Kambing
Saat ini handphone para korban itu tengah diperiksa oleh tim labfor. Diharapkan, dari handphone para korban ditemukan informasi yang bisa membantu mengungkap motif para korban nekat melakukan aksi bunuh diri.
"Ponsel rusak. (Ponsel korban) sedang dalam proses di labfor," ujarnya.
Kondisi tangan terikat
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
Polisi menyebut empat korban tersebut dalam kondisi tangan saling terikat saat melakukan aksi bunuh diri.
"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus.
Lama tak huni apartemen