"Namun, dilaksanakan pada saat ini, Kamis (16/5), dengan alasan supaya orang-orang yang ada di sekitar rumah korban tidak mengetahui ataupun lupa dengan wajah ataupun identitas pelaku," kata Syahduddi.
Setelah menyimpan dendam selama dua tahun, pelaku MGS kemudian memantau kegiatan MS selama satu minggu sebelum penikaman terjadi.
Baca Juga:
Bongkar Sindikat Penjualan Rekening Judol, Polisi Sebut 1 Rekening Dihargai Rp10 Juta
"Pada Kamis (16/5) pukul 04.30 WIB, korban kemudian ditusuk oleh pelaku di bagian pinggang sebelah kanan se-dalam 19 sentimeter (cm) saat korban hendak wudhu di mushala," kata Syahduddi.
Akibat tikaman tersebut, korban kehabisan darah. Meskipun kemudian dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong lagi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.