WahanaNews.co, Jambi - Pencurian minyak dengan membuat sambungan pipa secara ilegal “ilegal tapping" yang terjadi di KM 18 jalur trunkline Tempino-Kenali Asam dilaporkan Pertamina EP Jambi Field ke pihak kepolisian.
Senior Supervisor Main Oil Storage (MOS) Yusnirizal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Sabtu, (25/55/2024) mengatakan pihaknya menemukan "ilegal tapping" ini di KM 18 jalur trunkline Tempino – Kenali Asam .
Baca Juga:
Pertamina EP Papua Field Berbagi Pengetahuan Migas dalam Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan Bersama PWI Papua Barat Daya
Setelah dilakukan pengusutan di lokasi kejadian, PEP Jambi Field mengambil langkah tegas melaporkannya ke Polsek Mestong.
Petugas patroli Pertamina Jambi Field mengetahui pencurian ini pada Selasa (21/5) dari ceceran crude oil yang nampak di KM 18 jalur trunkline Tempino – Kenali Asam.
Di lokasi kejadian terlihat pipa dan alat-alat yang dipersiapkan untuk mengalirkan minyak dari trunkline pipa Pertamina.
Baca Juga:
Usai Berkunjung Menteri ESDM di Sorong, Pertamina EP dan RH Petrogas Komitmen Lakukan Eksplorasi Migas di Papua Barat Daya
Pengintaian terus dilakukan hingga didapati tumpahan minyak yang bocor dari pipa trunkline akibat ilegal tapping tersebut.
Pertamina EP Jambi Field langsung melakukan penanganan sekaligus tindakan preventif sesuai prosedur menjelaskan langkahnya.
“Tim langsung diterjunkan ke lapangan. Titik kebocoran diatasi terlebih dahulu, kemudian dilakukan pembersihan,” katanya.